SD NEGERI 1 TEMPURSARI SIDOHARJO

Logo SDN 1 Tempursari Sidoharjo with text

Peristiwa yang Terjadi Saat Lomba 17 Agustus

Pada tanggal 7 Agustus 2022, Desa Tempursari mengadakan lomba untuk memperingati hari kemerdekaan. Lomba diselenggarakan sebelum tanggal 17 Agustus dikarenakan warga mengambil hari Minggu dan bertepatan pada tanggal 7 agar warga dapat ikut berpartisipasi dalam lomba tersebut. Banyak warga desa yang antusias mengikuti lomba, mulai dari anak-anak, remaja, dan orang tua.

Banyak lomba yang diselenggarakan oleh panitia seperti lomba pecah air, lomba balap karung, lomba balap  kelereng, lomba memasukkan pensil ke dalam botol, lomba menendang bola menggunakan terong, dan masih banyak lagi. Ada juga lomba tarik tambang untuk bapak-bapak antar RT, dan uniknya lagi bapak bapak ini harus mengenakan daster. Tidak hanya itu,lomba untuk ibu-ibu juga tidak kalah meriah, yaitu lomba estafet air. Yang menjadi pemenang adalah kelompok yang dapat mengumpulkan air paling banyak. Lomba untuk orang tua dilaksanakan sore hari setelah lomba anak anak. Dalam perlombaan sudah biasa, pasti ada yang menang dan ada yang kalah. Dan yang menang pasti akan merasa senang karena mendapat hadiah.

Lomba diadakan di lapangan voli Tempursari. Lomba itu diadakan di lapangan ini karena merupakan tempat yang biasa digunakan untuk melaksanakan lomba 17-an. Lomba itu diadakan di lapangan voli RT 2. Lomba diadakan saat pagi hari mulai pukul 08.00 sampai dengan 17.00. Ada banyak pedagang yang berjualan di sekitar dan pinggir lapangan. Peserta lomba adalah anak-anak,bapak-bapak, dan juga ibuibu. Ada juga penonton yang bersorak mendukung peserta lomba. Lomba itu sangat seru karena banyak orang yang antusias mengikuti lomba.Terdapat banyak hadiah untuk peserta lomba yang memenangkan perlombaannya.

Warga sangat bersemangat mengikuti lomba. Lomba ini diadakan untuk memperingati sekaligus memeriahkan hari kemerdekaan Indonesian. Dan juga agar semakin menimbulkan persatuan dan kesatuan antar warga masyarakat. Lomba itu juga disambut dengan antusis oleh para warga. Lomba itu terjadi karena warga sangat ingin mengadakan lomba untuk memperingati hari kemerdekaan Indonesia. Dan warga juga senang karena bisa mengikuti lomba 17-an karena sudah 2 tahun tidak ada kegiatan dikarenakan wabah Covid-19. (Agung)

Share on facebook
Share on twitter
Share on linkedin
Share on whatsapp

Tinggalkan komentar