Pada Selasa, 3 September 2024, Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S) Kecamatan Sidoharjo kembali menggelar kegiatan tahunan yang ditunggu-tunggu, yaitu Festival Tunas Bahasa Ibu (FTBI) tingkat Sekolah Dasar. Acara ini diikuti dengan penuh antusias oleh berbagai Sekolah Dasar di Kecamatan Sidoharjo, termasuk SD Negeri 1 Tempursari yang kembali berpartisipasi dengan semangat tinggi.
FTBI 2024 diselenggarakan di dua lokasi, yakni di SD Negeri 1 Tremes dan SD Negeri 2 Jatinom. Acara ini meliputi tujuh cabang lomba untuk kategori putra dan putri, yang terdiri dari baca geguritan, nembang macapat, nulis lan maca aksara Jawa, nulis cerkak, ndagel ijen, sesorah, dan mendongeng. Dengan nomor urut undian ke-20, SD Negeri 1 Tempursari turut meramaikan kompetisi ini, dengan harapan dapat menjadi ajang pemacu semangat dan motivasi siswa untuk berkompetisi secara sehat dan sportif.
Kegiatan FTBI dimulai dengan Upacara Pembukaan yang berlangsung sekitar pukul 07.30 di SD Negeri 1 Tremes. Setelah upacara, para peserta diarahkan ke lokasi lomba masing-masing sesuai dengan cabang yang diikuti. Untuk mempersiapkan keikutsertaan dalam FTBI, SD Negeri 1 Tempursari telah melakukan seleksi internal di sekolah, diikuti dengan pelatihan intensif bagi siswa yang terpilih. Meskipun target utama bukanlah meraih juara, namun sekolah ini menekankan pentingnya memberikan pengalaman berharga kepada siswa dalam mengembangkan rasa tanggung jawab dan kepercayaan diri terhadap potensi mereka.
SD Negeri 1 Tempursari pun berhasil meraih prestasi yang cukup membanggakan dalam FTBI 2024 ini. Irshad Hasnain, siswa kelas VI, berhasil meraih juara pertama dalam cabang lomba nulis cerkak untuk kategori putra. Sementara itu, Marchila Osa Moorningga, juga dari kelas VI, menambah kebanggaan sekolah dengan meraih juara pertama dalam cabang lomba yang sama untuk kategori putri.
Prestasi ini tidak hanya menjadi kebanggaan bagi SD Negeri 1 Tempursari, tetapi juga menjadi bukti bahwa upaya sekolah dalam mengembangkan potensi siswa dan menanamkan nilai-nilai luhur budaya lokal telah membuahkan hasil yang cukup memuaskan. Diharapkan, melalui FTBI 2024, semangat cinta budaya Jawa atau sikap nguri-uri kabudayan Jawi akan terus tumbuh dan mengakar di hati para siswa, sekaligus meningkatkan pengetahuan dan keterampilan mereka dalam bidang Bahasa Jawa di tengah arus globalisasi yang kian kuat.