Pada Rabu, 4 Desember 2024, SD Negeri 1 Tempursari melaksanakan kegiatan Program Pengimbasan dan Berbagi Praktik Baik Program Sekolah Penggerak (PSP) Angkatan 3. Acara ini berlangsung dari pukul 12.00 hingga 14.00 WIB dan dihadiri oleh kepala sekolah serta guru dari beberapa Sekolah Dasar di sekitar wilayah tersebut, termasuk SD Negeri 3 Tempursari, SD Negeri 1 Sembukan, SD Negeri 1 Sempukerep, dan SD Negeri 2 Sempukerep.
Kegiatan ini bertujuan untuk berbagi wawasan, pengalaman, dan praktik terbaik yang telah diterapkan dalam pelaksanaan Program Sekolah Penggerak (PSP), sehingga dapat menginspirasi dan memberikan dampak positif bagi sekolah-sekolah lain.
Kegiatan diawali dengan pra-acara berupa sesi ramah tamah dan makan siang bersama, menciptakan suasana hangat dan akrab di antara peserta. Setelah itu, acara inti dimulai dengan pemaparan materi dari tiga narasumber utama dan sesi diskusi interaktif dengan peserta.
Narasumber pertama adalah Irwanto, S.Pd.SD., M.Pd selaku Kepala SD Negeri 1 Tempursari menyampaikan materi tentang Perencanaan Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5). Dalam pemaparannya, beliau menekankan bahwa keberhasilan kegiatan P5 tidak hanya diukur dari produk yang dihasilkan, tetapi juga dari bagaimana kegiatan tersebut menanamkan nilai-nilai dimensi Profil Pelajar Pancasila yang meliputi Beriman, Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan Berakhlak Mulia; Berkebhinekaan Global; Bergotong Royong; Mandiri; Bernalar Kritis; dan Kreatif.
Dilanjutkan narasumber kedua yaitu Erni Widhiastuti, S.Pd yang baru saja menyelesaikan Program Guru Penggerak Angkatan 10, berbagi wawasan tentang 7 Aset Utama Sekolah. Aset-aset tersebut meliputi manusia, sosial, agama dan budaya, fisik, politik, finansial, serta lingkungan. Dalam sesi ini dijelaskan bahwa pengelolaan aset-aset ini secara sinergis dan tepat dapat menciptakan lingkungan belajar yang berkualitas serta berkelanjutan.
Narasumber ketiga adalah Purwaningsih, S.Pd. Pemaparan materi terakhir ini membahas pengalaman dari workshop dan diklat nasional yang diikuti narasumber di Jakarta dan Yogyakarta, mengenai Transisi PAUD-SD yang Menyenangkan. Disampaikan bahwa anak-anak hingga usia 8 tahun masih tergolong sebagai Anak Usia Dini menurut UNESCO. Oleh karena itu, diperlukan pembelajaran yang menyenangkan untuk membantu mereka beradaptasi di lingkungan SD, sehingga dapat meningkatkan minat dan motivasi belajar dari kelas yang paling awal.
Sesuai dengan tajuk acara yaitu pengimbasan dan berbagi praktik baik, kegiatan diharapkan mampu menginspirasi sekolah-sekolah lain untuk menerapkan inovasi pembelajaran yang telah terlaksana secara efektif di SD Negeri 1 Tempursari. Dengan terselenggaranya kegiatan ini, SD Negeri 1 Tempursari membuktikan perannya dalam dunia pendidikan, khususnya dalam mendukung program Sekolah Penggerak di Kabupaten Wonogiri dengan semangat untuk beinovasi, berkreasi, dan berkolaborasi untuk terus maju dan terus berkembang menjadi semakin baik lagi.